0 Comments

Franchise horor legendaris Final Destination kembali setelah 14 tahun absen dengan merilis Final Destination: Bloodlines pada 16 Mei 2025. Film ini menghadirkan ketegangan yang khas, namun dengan sentuhan baru yang menyegarkan.


Sinopsis Singkat

Stefani Reyes (Kaitlyn Santa Juana), seorang mahasiswi, mengalami mimpi buruk yang menghantuinya tentang runtuhnya menara restoran Skyview pada tahun 1968. Mimpi itu mengarah pada kenangan neneknya, Iris (Gabrielle Rose), yang selamat dari tragedi berkat firasat. Tindakan Iris di masa lalu kini menarik perhatian maut yang mulai menargetkan keluarga mereka satu per satu. Stefani berusaha keras untuk menghindari takdir kelam yang mendekat.


Kesan Pertama

Film ini dibuka dengan adegan runtuhnya menara Skyview yang sangat menegangkan. Adegan ini langsung menghidupkan kembali ketegangan khas Final Destination. Meski beberapa elemen terasa klise—seperti ketika mimpi Stefani ternyata mengungkap kenangan neneknya—film ini berhasil membangun atmosfer yang menegangkan dan memicu rasa penasaran penonton.


Adegan Kematian

Film ini kembali menyuguhkan kematian yang mengerikan dan kreatif. Salah satu adegan yang paling mencolok adalah kematian Erik (Richard Harmon) yang melibatkan mesin MRI. Banyak penonton yang menyebutnya sebagai salah satu adegan kematian terbaik dalam franchise ini. Pembuat film berhasil memberikan kejutan-kejutan segar yang tetap efektif dalam mengejutkan penonton.


Karakter dan Hubungan Keluarga

Salah satu kekuatan utama film ini terletak pada penggambaran hubungan keluarga yang kuat. Stefani dan keluarganya membangun ikatan emosional yang mendalam, membuat penonton lebih terhubung dengan mereka. Penampilan Tony Todd sebagai William Bludworth juga memberikan dimensi emosional yang lebih dalam, menambah kedalaman cerita.


Produksi dan Penyutradaraan

Zach Lipovsky dan Adam B. Stein, sebagai sutradara, berhasil memadukan elemen horor klasik dengan pendekatan modern. Mereka memanfaatkan efek praktis dan sinematografi yang efektif untuk menciptakan atmosfer mencekam sepanjang film. Meskipun ada beberapa momen yang terasa kurang memuaskan, film ini tetap memenuhi ekspektasi penggemar.


Kesimpulan

Final Destination: Bloodlines berhasil melanjutkan tradisi franchise horor ini dengan cara yang solid. Dengan adegan kematian kreatif, hubungan keluarga yang kuat, dan penampilan emosional dari Tony Todd, film ini menghidupkan kembali semangat horor yang sangat dikenali penggemar. Bagi siapa pun yang menikmati Final Destination, film ini patut ditonton.


Untuk ulasan film lainnya, kunjungi TIRAI77 SINEMA (TIRAI77).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts