0 Comments

Hai, para pecinta film dan serial! Kali ini, aku bakal mengupas salah satu serial TV yang memicu banyak emosi, kesedihan, dan rasa penasaran—13 Reasons Why. Serial ini mengadaptasi novel bestseller Jay Asher dan langsung mencuri perhatian sejak season pertamanya tayang. Buat kalian yang belum nonton atau ingin melihat perspektif berbeda, yuk simak ulasanku sebagai reviewer film kasual!

Sinopsis Singkat 13 Reasons Why

Serial ini mengisahkan Hannah Baker (diperankan oleh Katherine Langford), seorang siswi SMA yang mengakhiri hidupnya. Sebelum meninggal, Hannah meninggalkan 13 kaset berisi alasan di balik keputusannya. Kaset-kaset itu ia tujukan untuk orang-orang yang ia anggap bertanggung jawab, termasuk Clay Jensen (Dylan Minnette), teman sekelasnya yang diam-diam mencintai Hannah.

Cerita berjalan dengan flashback dan present timeline, membuat penonton merasakan kebingungan, kemarahan, dan kesedihan yang Hannah alami.

Keunggulan (dan Kontroversi) 13 Reasons Why

  1. Tema Kuat yang Jarang Diangkat – Serial ini berani mengeksplorasi bunuh diri, bullying, pelecehan seksual, dan depresi secara blak-blakan. Hal ini memicu banyak diskusi sekaligus kekhawatiran.

  2. Akting Memukau – Katherine Langford menyelami peran Hannah dengan sempurna, sementara Dylan Minnette juga tampil kuat sebagai Clay yang penuh konflik.

  3. Alur Cerita yang Membius – Setiap kaset mengungkap cerita baru, membuat penonton terus bertanya-tanya: siapa lagi yang bertanggung jawab atas tragedi Hannah?

Namun, serial ini juga menuai kritik. Banyak yang menuding 13 Reasons Why “meromantisasi bunuh diri” dan berpotensi memicu penonton rentan. Adegan bunuh diri di season 1 bahkan akhirnya Netflix hapus setelah mendapat protes dari psikolog dan penonton.

Bagaimana dengan Season Selanjutnya?

Season 1 jelas yang terkuat. Season 2 masih menarik dengan fokus pada dampak setelah kematian Hannah, tapi season 3 dan 4 mulai kehilangan greget—plot terasa dipaksakan dan kurang mendalam.

Meski begitu, serial ini berhasil membuka mata banyak orang tentang pentingnya kesehatan mental dan bahaya bullying.

Penilaian dari TIRAI77 SINEMA

Kalau kalian mencari drama remaja dengan konflik mendalam dan akting memukau, tontonlah 13 Reasons Why—terutama season pertamanya! Tapi, hati-hati bagi yang sensitif terhadap tema berat seperti depresi atau kekerasan.

Rating: 7.5/10 (Season 1 bagus, tapi season berikutnya kurang konsisten).

Gimana, setuju nggak dengan ulasanku? Kalau kalian suka review kayak gini, langsung cek TIRAI77 SINEMA (TIRAI77) untuk ulasan film dan serial lainnya! Dari Hollywood sampai Asia, kita bahas semua yang worth watching.

Jangan lupa kasih pendapat kalian di kolom komentar ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts